Sejarah Perkembangan RS Bhayangkara Jayapura

Sejarah Rumah Sakit Bhayangkara

Ide pembangunan Rumah sakit Bhayangkara Jayapura pertama kali pada tanggal 21 Mei 2002 dimana Kapolda Papua pada saat itu Irjen Pol I Made Mangku Pastikan memprakarsai untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal kepada anggota Polri. Rencana awal rumah sakit akan dibangun di Mako Brimob, tetapi berubah sejalan dengan berbagai pertimbangan yang akhirnya didirikan di perbukitan furia kotaraja di atas tanah status milik Polda Papua (Sat Brimobda).

Pada tanggal 28 April 2004 pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura selesai dan diresmikan oleh Irjen Pol Timbul Silaen dimana pada saat itu layanan Rumah Sakit Bhayangkara hanya layanan rawat jalan. Pada tanggal 9 Februari 2006 Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura dinaikkan menjadi Rumah Sakit Tk.IV yang disahkan dengan Surat Keputusan Kapolri No. Pol: Skep / 1 / II/ 2006 tentang pembentukan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV dilingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pada saat itu layanan kesehatan Rumkit Bhayangkara Jayapura adalah layanan rawat jalan (poliklinik umum, gigi, laboratorium, radiologi, UGD, dan rawat inap dengan kapasitas tempat tidur 10TT). Saat itu yang menjabat Kabid Dokkes adalah Kombes Poldr. Purwoatmojo, DFM, MM dan yang menjabat Karumkit pertama adalah drg. Arios Bismark.

Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura berdiri di atas tanah seluas 18.500 M2, dan luas bangunan 3.005 M2, dengan jumlah personil 36 orang. Pada tahun 2008 jenis layanan semakin bertambah dengan dibukanya pelayanan bedah dan pelayanan obstetri dan ginekologi yang disertai penambahan ruang rawat inap dengan jumlah 55 tempat tidur dalam hal jumlah personil bertambah menjadi 89 orang. Pada tahun 2008 Rumkit Bhayangkara Jayapura dipimpin oleh dr. Baiq Asiana dengan Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Rusdiyanto, MM, DFM, M.Si.

Kepemimpinan Rumah Sakit kembali bergeser kepada AKP dr. Fajar Amansyah pada tahun 2008 dan diteruskan kepada AKP drg. Wahyu Ari Prananto sampai bulan Mei 2009, DENGAN Kabid Dokkes Kombes Pol drg. H.M Zamil, DDS, MARS, DFM. Pada tahun 2010, AKP dr. Isa Yudhianto menjabat Karumkit Bhayangkara Jayapura. Dibawah kepemimpinan AKP dr. Isa Yudhianto Rumah Sakit Bhayangkara terakreditasi 5 pelayanan dasar yang disahkan oleh Menteri Kesehatan dengansurat Nomor: YM.01.10/III/7966/10 tanggal 31 Desember 2010. Per 1 November 2011 hingga 29 Februari 2012 Karumkit dijabat oleh AKP drg. Wahyu  Ari Prananto, MARS dengan Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Ramon Amiman. Pada bulan Maret tahun 2012 sampai Januari 2013 Rumah Sakit Bhayangkara Japaura kembali dipimpin oleh AKP dr. Isa Yudhianto. Pada bulan mei 2012 Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura ditetapkan sebagai rumah sakit kelas C, dengan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.03.05/I/842/12 tanggal 25 Mei 2012 dan didukung dengan keputusan kapolri Nomor: Kep/546/IX/2012 tanggal 26 September 2012 tentang Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura dinaikkan tingkatnya menjadi Rumah Sakit Bhayangkara tingkat III Jayapura Polda Papua.

Kinerja layanan Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, sangat berkembang pesat pada saat inilah dilakukan penambahan dan pengembangan fasilitas dan jenis layanan (R.ICU, Ruang Operasi dengan 2 TT, Poliklinik spesialis, ruang rawat anak) dengan total 100 tempat tidur. Peningkatan kinerja layanan didukung juga dengan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM medis, paramedic, penunjang dan tenaga non medis. Pada bulan Februari 2013 Rumah Sakit Bhayangkara dipimpin oleh AKBP dr. Widi Budianto, Sp.PD.

Pada bulan Oktober tahun 2014 Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura dipimpin oleh AKBP dr. Heri Budiono, Sp.U dengan Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Ramon Amiman. Kepemimpinan AKBP dr Heri Budiono, Sp.U berakhir pada bulan Oktober 2019 dan digantikan oleh Kompol dr. Andi Mappaodang, Sp.B., M.Kes yang sebelumnya menjabat sebagai Wakarumkit Bhayangkara Tk.III Jayapura dengan Kabiddokes Kombes Pol drg. Agustinus Mulyanto Hardi T dan berakhir pada Desember 2021 yang digantikan oleh Kompol dr.Dedet Steavano,M.Ked(OG),Sp.OG yang sebelumnya menjabat sebagai Wakarumkit dengan Kabiddokkes Kombes Pol dr.Naryana, M.Kes. Setelah itu digantikan oleh Kompol dr. Adhika Nur Syamsul Arifin,Sp.OT,FICS yang sebelumnya menjabat sebagai Wakarumkit,kemudian dr. Adhika Nur Syamsul Arifin, Sp.OT.FICS di gantikan kepemimpinannya oleh Kompol dr. Arif Tria Novianto, Sp.THT pada bulan Juli 2023 dan berakhir bulan Januari 2024 dengan Kabiddokkes Kombes Pol dr.Naryana,M.Kes. dan Kembali lagi pergantian kepemimpinan Rumah Sakit Bhayangkara Tk.II Jayapura, dr Adhika Nur Syamsul Arifin, Sp.OT. FICS dengan Kep Kapolda Papua Sebagai PLT Karumkit Bhayangkara Tk. II Jayapura sampai dengan sekarang.

Semenjak tahun 2019 terdapat beberapa layanan unggulan baru yang bisa dilayani di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.ll Jayapura yaitu : CT Scan 32 Selice, X Ray, USG 4 Dimensi, USG Aplikasi Radiologi, Eco Cardiografi, EWSL dan Panoramix X-Ray. Jumlah Tempat Tidur meningkat yang menjadi 132 TT

Visi & Misi Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura

  • Menjadi Rumah Sakit Unggulan dalam Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kedokteran Kepolisian di Papua.
  1. Menyiapkan SDM yang berkompeten dan unggu.

  2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana yang berkualitas, modern dan terstandarisasi.

  3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada pegawai negeri pada Polri beserta keluarganya dan masyarakat umum.

  4. Menyelenggarakan kegiatan kedokteran kepolisian yang Prima.
  • “JAYAPURA” Jaminan Pelayanan Paripurna.

Informasi Terbaru

Jadwal Dokter

Call Center Bhayangkara Jayapura

Sosial Media Kami